K 1 K 2 K 2 K 3 K 10 K 9 K 8 K 6 K 5 K 4 K 7
”SELAMAT DATANG DI WEBSITE KKM KARANGGENENG ” ”SELAMAT DATANG DI WEBSITE KKM KARANGGENENG ” ”SELAMAT DATANG DI WEBSITE KKM KARANGGENENG ”

31 Maret, 2012

PENERIMAAN SERTIFIKAT HASIL PLPG TAHUN 2011

Saat ini begitu lega bagi Bapak / Ibu peserta Sertifikasi yang lulus pada Tahun 2011 Baik LPTK IAIN Sunan Ampel Surabaya maupun UNIPA, karena Serifikat Hasil PLPG telah diterima, Hal ini berarti Predikat sebagai Guru Profesional telah melekat pada guru yang telah lulus Sertifikasi. Memang pengumuman pelulusan telah diketahui oleh para guru / peserta PLPG melalui media Internet setelah melaksaanakan PLPG, namun mereka masih harus menunggu beberapa bulan sampai Sertifikat yang ditunggu-tunggu keluar dan diberikan.

07 Maret, 2012

PENDIDIK atau GURU

Guru,begitu penting,begitu lekat,begitu dekat dan lebih mirip Ujung tombak! ketimbang hanya “manusia yang cerdas” dan berpengalaman” dia begitu Tajam,begitu ramah dan ada yang begitu tegas,bahkan keras! tapi sekali lagi itu adalah Guru. Namun ada persoalan yang mendasar mengapa “Kita harus memajukan segi pendidikan berkarakter”.Ini mungkin memang suatu kalimat yang simple, ditengah gejolak negara yang angka , kebrutalan moralnya sudah sangat menghawatirkan. dan ini dibuktikan oleh survey -survey lembaga Korupsi seperti ICW, ataupun survey -survey yang dilakukan lembaga lain mengenai jumlah Angka Kekerasan, angka pengangguran , dan tak pelak lagi yang paling mempengaruhi untuk yang namanya “PENDIDIKAN” memang tanggung jawab moral bagi Semua , namun ini secara Legalitasnya menjadi tanggung jawab Seorang pendidik ,Guru jawabannya. Mungkin kawan-kawan dan Saudara saudara pernah baca Harian Kompas ,bahwa Kepala Badan Pengembangan SDM dan Penjamin Mutu Pendidikan mengatakan, rasio jumlah guru berbanding jumlah peserta didik di Indonesia merupakan yang “TERMEWAH” di dunia. Rasio di Indonesia, ungkapnya, sekitar 1:18. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan negara maju seperti Korea (1:30), atau Jerman (1:20).Akan tetapi, ia mengakui, angka rasio yang “mewah” itu tidak diimbangi dengan sistem pendistribusian yang cukup baik. Menurutnya, kurangnya tenaga guru di berbagai daerah dipicu oleh sistem yang kurang baik dalam pendistribusian guru.