Yang terhormat : Bapak/Ibu Kepala RA/ Madrasah Kec. Karanggeneng
Menindaklanjuti surat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Nomor Kd.13.24/4/PP.00/2498/2012 Tentang Pendaftaran Calon Peserta Sertifikasi Guru RA/Madrasah Tahun 2013, Sehubungan dengan hal tersebut agar Saudara memperhatikan hal hal sebagai berikut :
1. Merekap calon Peserta Sergur RA/Madrasah
2. Memperhatikan pedoman pengisian Formulir dan syarat calon Peserta Sergur RA/Madrasah
3. Mengisi Formulir pendataan A-1 dan A-2 dan berkas administrasi pendataan PTK menggunakan formulir digital
4. Data hasil verifikasi berkas pada point 3 dikirim ke Kantor Kementerian Agama Kab. Lamongan up. Seksi Mapenda melalui K3M Kecamatan Karanggeneng beserta soft copy (CD) dalam format Excel denga font "Arial Narrow" size 10
Berkas Pendaftaran Calon perseta Sertifikasi Guru RA / Madrasah Tahun 2012
1. ALUR PENDAFTARAN
2. CONTOH PENGISIAN FORMAT A - 1
3. CONTOH PENGISIAN FORMAT A - 2
4. DAFTAR REKAP CALON PESERTA BARU RA / MADRASAH
5. DAFTAR REKAP CALON PESERTA REVISI RA / MADRASAH
6. JADWAL
7. PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR
8. FORMAT A - 1
9. FORMAT A - 2
INGAT : BACA DENGAN SEKSAMA SURAT DARI KANTOR KEMENAG KAB. LAMONGAN
21 November, 2012
12 November, 2012
Pendaftaran Calon Peserta Sertifikasi Guru RA/Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Jawa Timur Tahun 2013
Pendataan calon peserta sertifikasi guru RA/Madrasah dalam jabatan tahun 2013 di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur telah dibuka,
Calon Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui Mapenda Kab./Kota dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Bagi guru yang belum terdaftar dalam sisa longlist 2012 administrasi yang harus dilampirkan kepada Kantor Kementerian Agama Kab./Kota adalah sbb:
- File Formulir Digital Pendataan PTK yang sudah terisi lengkap ( dikoordinir sesuai dengan Petunjuk Pengisian Formulir Digital dan Mekanisme Pendataan PTK di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2012 ) Dapat diunduh di sini) dengan mata pelajaran sertifikasi diambil dari mata pelajaran utama yang diampu;
- Formulir A.1 yang telah diisi secara benar, lengkap, akurat, dan jelas sesuai Pedoman;
- Copy Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai guru PNS pertama kali dan SK Pengangkatan sebagai guru PNS terakhir (bagi PNS);
- Copy Surat Keputusan (SK) sebagai Guru Tetap Pertama kali dan SK sebagai Guru Tetap Terakhir (bagi Non-PNS);
- Copy SK sebagai Guru Tetap Non-PNS dan SK sebagai PNS (bagi guru PNS
yang sudah memiliki pengalaman menjadi guru sebelum diangkat sebagai
PNS); - Print out NUPTK resmi (Kankemenag wajib melakukan verifikasi tentang keabsahan NUPTK agar guru yang curang dapat terverifikasi dengan benar);
- Surat penugasan mengajar;
- copy ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pihak yang berwenang;
2. Bagi guru yang terdaftar dalam sisa longlist 2012 dan ada data yang perlu direvisimaka administrasi yang harus dilampirkan kepada Kantor Kementerian Agama Kab./Kota adalah sbb:
- File Formulir Digital Pendataan PTK yang sudah terisi lengkap (dikoordinir sesuai dengan dikoordinir sesuai dengan Petunjuk Pengisian Formulir Digital dan Mekanisme Pendataan PTK di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 ) Petunjuknya silakan di unduh di sini) dengan mata pelajaran sertifikasi diambil dari mata pelajaran utama yang diampu;;
- Formulir A.2 yang telah diisi secara benar, lengkap, akurat, dan jelas sesuai Pedoman
- Dokumen pendukung kebutuhan revisi. Misalnya, sebelumnya Ahmad tercatat sebagai guru di MTs. Al-Bayan, Bogor sekarang pindah menjadi guru di MA Al Qalam, Tangerang Selatan, maka dokumen yang disertakan Ahmad cukup foto copy Surat Keputusan sebagai guru tetap di tempat yang baru.
3. Bagi guru yang terdaftar dalam sisa longlist 2012 dan datanya tetap maka administrasi yang harus dilampirkan kepada Kantor Kementerian Agama Kab./Kota berupa File Formulir Digital Pendataan PTK yang sudah terisi lengkap (dikoordinir sesuai dengan dikoordinir sesuai dengan Petunjuk Pengisian Formulir Digital dan Mekanisme Pendataan PTK di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 ) Petunjuk Pengisian silakan unduh dilink ini dengan mata pelajaran sertifikasi diambil dari mata pelajaran utama yang diampu;
4. Waktu pendaftaran dan penyerahan administrasi ke Kantor Kementerian Agama Kab./Kota dilaksanakan sesuai dengan kabijakan masing-masing Kantor Kementerian Agama Kab./Kota dengan memperhatikan jadwal pengiriman data ke Kanwil Kamenterian Agama Prov. Jawa Timur;
Untuk Formulir dan pedoman Pengisian Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2013 silakan link atau download di bawah ini :
- Formulir Digital Pendataan PTK
- Petunjuk Pengisian Formulir Digital dan Mekanisme Pendataan PTK di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2012
- Pedoman Pengisian Formulir A.1 dan A.2
- Formulir Pemutakhiran A.1
- Formulir Pemutakhiran A.2
Posted by MKKMI Karanggeneng
05 November, 2012
Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Formulir Digital Tahun 2012
Pendataan PTK menggunakan Formulir Digital ini meliputi Guru RA/BA/TA, Guru Madrasah Ibtidaiyah, Guru Madrasah Tsanawiyah, Guru Madrasah Aliyah, Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Madrasah, Guru PAI SD/SDLB, Guru PAI SMP/SMPLB, Guru PAI SMA/SMALB dan Guru PAI SMK baik PNS maupun Bukan PNS yang sudah memiliki NUPTK.
Formulir Digital Pendataan PTK diisi secara mandiri oleh masing-masing guru sehingga semua guru di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur harus berpartisipasi aktif untuk mengisi formulir digital ini dengan waktu pendataan dimulai tanggal 24 September 2012 sampai 30 Nopember 2012.
Formulir Digital Pendataan PTK diisi secara mandiri oleh masing-masing guru sehingga semua guru di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur harus berpartisipasi aktif untuk mengisi formulir digital ini dengan waktu pendataan dimulai tanggal 24 September 2012 sampai 30 Nopember 2012.
Informasi secara lengkap tentang pendataan PTK dengan formulir digital ini silakan dowload file-file berikut:
20 Oktober, 2012
Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2012
Informasi dan Format PPG 2012 Jawa Timur daapat di unduh di :
Trima kasih semoga bermanfaat
- Informasi PPG
- LPTK Penyelenggara PPG
- formulir Pendaftaran
- Form A 1
- Form A 2
- Surat Pernyataan Ketua Yayasan
Trima kasih semoga bermanfaat
10 Oktober, 2012
PELATIHAN APLIKASI BOS 2012
MKKMI KARANGGENENG - Setiap kepala Madrasah di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, wajib mengetahui dan memahami pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), sehingga bantuan tersebut benar-benar bermanfaat.
Kepala Kementerian Agama Kab Lamongan yang diwakili Bapak Banjir Sidomulyo, M.Pd. pada acara pelatihan pengelolaan dana BOS di MIN Kawistolegi Karanggeneng, Selasa (09/10/12) mengatakan, pemahaman tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya deviasi dalam pengelolaan dana BOS.
"Daerah rugi dua kali bila dana BOS tidak dimanfaatkan semestinya, pertama uangnya hilang dan kedua nilai kemanfaatan yang tidak optimal," tuturnya.
Pelatihan yang dibuka Kasi Mapenda Kabupaten Lamongan itu diikuti 108 orang yang terdiri dari kepala madrasah dan bendahara madrasah dari tingkat MI dalam 3 kecamatan yakni Kec. Karanggeneng, Sukodadi dan Kalitengah.
Kepala Kementerian Agama Kab Lamongan yang diwakili Bapak Banjir Sidomulyo, M.Pd. pada acara pelatihan pengelolaan dana BOS di MIN Kawistolegi Karanggeneng, Selasa (09/10/12) mengatakan, pemahaman tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya deviasi dalam pengelolaan dana BOS.
"Daerah rugi dua kali bila dana BOS tidak dimanfaatkan semestinya, pertama uangnya hilang dan kedua nilai kemanfaatan yang tidak optimal," tuturnya.
Pelatihan yang dibuka Kasi Mapenda Kabupaten Lamongan itu diikuti 108 orang yang terdiri dari kepala madrasah dan bendahara madrasah dari tingkat MI dalam 3 kecamatan yakni Kec. Karanggeneng, Sukodadi dan Kalitengah.
20 September, 2012
MONITORING BOS 2012
Kamis, 20 September 2012 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Se Kecamatan Karanggeneng kedatangan tamu dari Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan. Adalah Drs. HM. Syamsuri , M.Pd , Beliau adalah Kasi Mapenda yang turun langsung untuk memantau / monitoring Penyerapan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan didampingi pegawai dari Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan beliau diterima oleh Pengawas Pendidikan agama Islam (PPAI) Pengawas Madrasah Tsanawiyah serta para Kepala MI dan MTs dan Bendahara MI/MTs Se Kecamatan Karanggeneng.
Setelah sedikit beramah tamah, pelaksanaan monitoring pun dilakukan dengan meminta Bendahara dan Kepala Madrasah menunjukan bukti SPJ BOS, Buku Kas , Kas Pembantu serta bukti fisik lainnya yang terkait dengan BOS untuk diperiksa satu persatu.
Dari Kegiatan Monitoring tersebut penyerapan BOS yang diperiksa adalah untuk Triwulan I sampai dengan Triwulan III. Alhamdulillah monitoring berjalan dengan lancar, yang diakhiri dengan refleksi dari kegiatan tersebut, sehingga Kepala Madrasah faham didalam penggunaan dana BOS yakni Tepat Sasaran , Tepat Jumlah , Tepat Guna dan Akuntabel ... ( dhr)
14 September, 2012
Strategi Mengembangkan Mutu Pendidikan dengan Pendekatan PAIKEM
Mengawali tulisan ini, kami dari MKKMI Karanggeneng ingin
memberikan beberapa pemikiran dalam rangka upaya untuk mengembangkan mutu
pendidikan melalui proses pembelajaran. Pokok-pokok pikiran ini merupakan
bagian dari visi dan misi sekolah.
Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan
yang berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua
potensi dirinya baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat. Dalam
rangka mewujudkan potensi diri menjadi multiple kompetensi harus melewati
proses pendidikan yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dengan
lingkungan sekitar. Sesungguhnya pembelajaran tidak terbatas pada empat dinding
kelas. Pembelajaran dengan pendekatan lingkungan menghapus kejenuhan dan
menciptakan peserta didik yang cinta lingkungan.
Berdasarkan teori belajar, melalui pendekatan lingkungan
pembelajaran menjadi bermakna. Sikap verbalisme siswa terhadap penguasaan
konsep dapat diminimalkan dan pemahaman siswa akan membekas dalam ingatannya.
Dunia pendidikan kita ditandai oleh disparatis antara pencapaian academic
standard dan performance standard. Faktanya, banyak peserta
didik menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar yang
diterimanya, namun pada kenyataannya mereka tidak memahaminya. Senagian besar
dari peserta didik tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari
dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunkan atau dimanfaatkan.
Peserta didik memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagai mana
mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode
ceramah. Padahal mereka sangat butuh untuk dapat memahami konsep-konsep yang
berhubungan dengan tempat kerja dan masyarakat umumnya di mana mereka akan
hidup dan bekerja.
Perlu diketahui bahwa disparitas pendidikan selama ini terjadi
karena pembelajaran selama ini hanyalah suatu proses pengondisian-pengondisian
yang tidak menyentuh realitas alami. Pembelajaran berlatar realitas artificial.
Aktivitas kegiatan belajar mengajar selama ini merupakanpseudo pembelajaran.
Terdapat jarak cukup jauh antara materi yang dipelajari dengan peserta didik
sebagai insane yang mempelajarinya. Materi yang dipelajari terpisah dari
peserta didik yang mempelajarinya.
Sebagai medium pendekat antara materi dan peserta didik pada
pembelajaran artificial adalah aktivitas mental berupa hafalan. Pembelajaran
lebih menekankan memorisasi terhadap materi yang dipelajari daripada struktur
yang terdapat di dalam materi itu. Pembelajaran seperti ini melelahkan dan
membosankan. Belajar bukan manifestasi kesadaran dan partisipasi, melainkan
keterpaksaan dan mobilisasi. Dampak psikis ini tentu kontraproduktif dengan
hakikat pendidikan itu sendiri yaitu memanusiakan manusia atas seluruh potensi
kemanusiaan yang dimiliki secara kodrati.
Pembelajaran seharusnya menjadi aktivitas bermakna yakni
pembebasan untuk mengaktualisasi seluruh potensi kemanusiaan, bukan sebaliknya.
Pertanyaannya, bagaimana menemukan cara terbaik menciptakan pembelajaran
bermakna?
Seiring dengan pengembangan filsafat kontruktivisme dalam
pendidikan selama dekade ini, muncul pemikiran kritis merenovasi pembelajaran
bagi anak bangsa negeri ini menuju pembelajaran yang berkualitas, humanis,
organis, dinamis, dan kontruktif. Salah satu pemikiran kritis itu dan salah
satu upaya yang dapat dikembangkan oleh sekolah adalah pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif,efektif dan menyenangkan atau PAIKEM.
Pembelajaran, menunjuk pada proses belajar yang menempatkan peserta didik
sebagai center stage performance. Pembelajaran lebih
menekankan bahwa peserta didik sebagai makhluk berkesadaran memahami arti
penting interaksi dirinya dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman adalah
kebutuhan. Kebutuhan baginya mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan yang
dimilikinya.
Aktif, pembelajaran harus menumbuhkan suasana sedemikian rupa sehingga
peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakangagasan. Belajar
memang merupakan proses aktif dari si pembelajar dalam membangun
pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru
tentang pengetahuan. Pembelajaran aktif adalah proses belajar yang menumbuhkan
dinamika belajar bagi peserta didik. Dinamika untuk mengartikulasikan dunia
idenya dan mengkonfrontir ide itu dengan dunia realitas yang dihadapinya.
Inovatif, pembelajaran merupakan proses pemaknaan atas realitas kehidupan
yang dipelajari. Makan itu hanya bisa dicapai jika pembelajaran dapat
memfasilitasi kegiatan belajar yang member kesempatan kepada peserta didik
menemukan sesuatu melalui aktivitas belajar yang dilakoninya.
Kreatif, pembelajaran harus menumbuhkan pemikiran kritis, karena
dengan pemikiran seperti itulah kreativitas bisa dikembangkan. Pemikiran kritis
adalah pemikiran reflektif dan produktif yang melibatkan evaluasi bukti.
Kreativitas adalah kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tak
biasa serta menghasilkan solusi unik atas suatu problem.
Efektif, pembelajaran efektif adalah jantungnya sekolah efektif.
Efektivitas pembelajaran merujuk pada berdaya dan berhasil guna seluruh
komponen pembelajaran yang diorganisir untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran efektif mencakup keseluruhan tujuan pembelajaran baik yang
berdimensi mental, fisik, maupun sosial. Pembelajaran efektif “memudahkan”
peserta didik belajar sesuatu yang “bermanfaat”.
Menyenangkan, pembelajaran menyenangkan adalah pembelajaran dengan suasana socio
emotional climate positif. Peserta didik merasakan bahwa proses
belajar yang dialaminya bukan sebuah derita yang didera dirinya, melainkan
berkah yang harus disyukurinnya. Belajar bukanlah tekanan jiwa pada dirinya,
namun merupakan panggilan jiwa yang harus ditunaikannya. Pembelajaran
menyenangkan menjadikan peserta didik ikhlas menjalaninya.
Pembelajaran PAIKEM adalah pembelajaran
bermakna yang dikembangkan dengan cara membantu peserta didik membangun
keterkaitan antara informasi (pengetahuan) baru dengan pengalaman (pengetahuan
lain) yang telah dimiliki dan dikuasai peserta didik. Peserta didik
dibelajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep dan bagaimana konsep tersebut
dapat dipergunakan di luar kelas.
Praktik PAIKEM membutuhkan kemampuan teoritik
dan praktik. Kemampuan teoritik meliputi arti belajar, dukunagn teoritis, model
pembelajaran, dan pembelajaran kontekstual. Kemampuan praktik adalah
mempraktikan metode-metode PAIKEM. Diantaranya yaitu metode Jigsaw,Think-Pair-Share,Numbered
Heads Together, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Make a Match, Bamboo
Dancing,Listening Team, Inside-Outside Circle, Point-Counter-Point, dan The
Power of two.
PAIKEM sebagai proses learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together mendorong
terciptanya kebermaknaan belajar bagi peserta didik. Aspek
pengetahuan-pengetahuan tersebut penting sebagai landasan bagi guru maupun
calon guru berpikir logis dan bertindak profesional atas profesinya.
Bertolok pada kebutuhan pendidikan di era global dan tuntutan
profesionalisme kependidikan, metode bertajuk PAIKEM (Pembelajaran
Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan) proses dan hasil belajar
peserta didik diharapkan akan meningkat. Dengan meningkatnya proses dan hasil
belajar maka diharapkan kualitas pendidikan juga akan meningkat. Oleh karena
itu,semoga dapat menjadi referensi bagi guru khususnya dan insan-insan yang
mempunyai atensi di bidang pendidikan pada umumnya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan anak bangsa di negeri ini.
30 Juli, 2012
PANDUAN BOS 2012 MADRASAH SWASTA
MKKMI Karanggeneng ingin berbagi, Panduan Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2012, Bagi Bapak/Ibu yang ingin tahu, silakan mendownload disini. Selamat semoga berhasil dan bermanfaat
29 Juli, 2012
DAFTAR LONGLIST SISA SERGUR 2012 JAWA TIMUR
Salam Silaturrahim, Bapak/Ibu yang ingin tahu Daftar Sisa Longlist sertifikasi Guru Tahun 2012 yang belum masuk UKA 2012 Jawa Timur dapat dicari atau di unduh di Blog MKKMI Karanggeneng. Caranya silakan download disini , selamat semoga bermanfaat.
11 Juli, 2012
KALENDER PENDIDIKAN 2012-2013
Salam Silaturrahim , Bapak Ibu Kepala MI , Kami MKKMI Karanggeneng ingin berbagi file Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012-2013 , bagi Bapak / Ibu yang berkenan silakan mendownload di disini selamat semoga bermanfaat
09 Juli, 2012
AKREDITASI MI KECAMATAN KARANGGENENG
PPAI Karanggeneng bersma dengan UPA Kabupaten Lamongan telah melaksanakan Akreditassi di 5
lembaga MI di Karanggeneng pada tanggal 9 - 11 Juli 2012 yakni MI Muhammadiyah Latukan, MI Al Muhajirin I Latukan, MI Islamiyah GUPPI Legoh Jagran, MI Falahiyah Karangrejo dan MI Mansaul Huda Guci.
Suasana Tim UPA Kabupaten lamongan melaksanakan Civitas Akreditasi di MI Muhammadiyah Latukan tangggal 9 Juli 2012, Para Assesor memeriksa dan menanyakan semua insstrumen Akreditassi yang tterdiri dari 8 Standar, baik yang berupa Data Pendukung, Informasi dan Buukti Fisik, semuanya ditanyakan tanpa terkecuali sesuai dengan IA ( Instrumen Akreditasi) yang telah dikirim oleh lembaga sebelumnya.
PPAI Karanggeneng Bapak H.Abdul Wahid, MA bersama dengan Bapak Mustari, M.Ag. juga turut mendaampingi Tim UPA dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Alhamdulillah berkat bimbingan PPAI Karanggeneng selama pra pelaksanaan sampai dengan pelaksaanaan,
Akreditasi berjalan dengan lancar, karena dari 8 Standart sudah dipersiapkan sebelumya , mulai dari Standar Isi , Standar Proses, Standar kompetensi Lulusaan, Standar Pendidik dan tendik, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan standar Penilaian
Pasca akreditasi para Dewan Guru didampingi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Mansyaul Huda Guci M. Sholeh berfoto bareng dengan Assesor dan PPAI
Kepala MI Muhammadiyah Latukan dan Guru foto bareng bersama Assesor dan PPAI Karanggeneng
lembaga MI di Karanggeneng pada tanggal 9 - 11 Juli 2012 yakni MI Muhammadiyah Latukan, MI Al Muhajirin I Latukan, MI Islamiyah GUPPI Legoh Jagran, MI Falahiyah Karangrejo dan MI Mansaul Huda Guci.
Suasana Tim UPA Kabupaten lamongan melaksanakan Civitas Akreditasi di MI Muhammadiyah Latukan tangggal 9 Juli 2012, Para Assesor memeriksa dan menanyakan semua insstrumen Akreditassi yang tterdiri dari 8 Standar, baik yang berupa Data Pendukung, Informasi dan Buukti Fisik, semuanya ditanyakan tanpa terkecuali sesuai dengan IA ( Instrumen Akreditasi) yang telah dikirim oleh lembaga sebelumnya.
PPAI Karanggeneng Bapak H.Abdul Wahid, MA bersama dengan Bapak Mustari, M.Ag. juga turut mendaampingi Tim UPA dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Alhamdulillah berkat bimbingan PPAI Karanggeneng selama pra pelaksanaan sampai dengan pelaksaanaan,
Akreditasi berjalan dengan lancar, karena dari 8 Standart sudah dipersiapkan sebelumya , mulai dari Standar Isi , Standar Proses, Standar kompetensi Lulusaan, Standar Pendidik dan tendik, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan standar Penilaian
Pasca akreditasi para Dewan Guru didampingi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Mansyaul Huda Guci M. Sholeh berfoto bareng dengan Assesor dan PPAI
Kepala MI Muhammadiyah Latukan dan Guru foto bareng bersama Assesor dan PPAI Karanggeneng
27 Juni, 2012
DAFTAR NAMA PESERTA YANG LULUS UJIAN KOMPETENSI TAHAP 3
1 | 12050702120742 | CHOIRIYAH | Guru Kelas RA | RA PERWANIDA III |
2 | 12050702820743 | ACHMAD ZAINI | Guru Kelas MI | MI Al Islam |
3 | 12050723520744 | FAUZUYATUL IFFAH | Akidah Akhlak | MAN Lamongan |
4 | 12050702820745 | AHMAD HASYIM ASY'ARI | Guru Kelas MI | MI Negeri Model |
5 | 12050723620746 | MUSTA'IN | Al Qur'an Hadits | MI. ISLAMIYAH DINOYO |
6 | 12050702820747 | AHMAD MUNZAYYIN | Guru Kelas MI | MI MAMBAUL ULUM DAGAN |
7 | 12050702820748 | SHIDIQ | Guru Kelas MI | MI Muhammadiyah 10 |
8 | 12050702820749 | USWATUN HASANAH | Guru Kelas MI | Manbaul 'Ulum |
9 | 12050723620750 | MA'RIFAH | Al Qur'an Hadits | MTs Negeri Lamongan |
10 | 12050723720751 | NUR ENDAH MAHMUDAH | Fiqih | MAN Lamongan |
17 Juni, 2012
JUARA FESTIFAL ANAK MUSLIM (FAM)
DAFTAR JUARA SELEKSI LOMBA FESTIFAL ANAK MUSLIM (FAM)
MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN KARANGGENENG
- MENYANYI TRIO MIN KAWISTOLEG
- CERITA ISLAMI MI ISLAMIYAH SUMBERWUDI
- FASHION SHOW pa MI ISLAMIYAH SUMBERWUDI
- FASHION SHOW pi MIN KAWISTOLEGI
- MENGARANG MI AT-TAQWA KALANGANYAR
- TARI TRADISIONAL MIN KAWISTOLEGI
- KOLASE DARU ULANG MIN KAWISTOLEGI
- MEMBUAT KOMIK MI TARBIYATUL BANAT SIMO SUNGELEBAK
06 Juni, 2012
PETUNJUK PENGISIAN IJAZAH MI 2012
MKKMI membagikan petunjuk cara penulisan Ijazah MI Tahun 2012 , bagi yang berminat ingin mendapatkan petunjuk tersebut dapat di klik di link download ini, mudah-mudahan bermanfaat.
Format Penulisan Ijazah MI 2012
MKKMI Karanggeneng ingin membantu Bapak/Ibu Kepala Madrasah yang akan mengerjakan penulisan Ijazah MI tahun 2012 dapat di cari disini contohnya semoga bermanfaat......
PENGUMUMAN UKA 2012 PAIS,TAHAP I DAN TAHAP II
Salam Silaturrahim...Bapak Ibu Guru Calon Peserta sertifikasi 2012, yang telah mengikuti Ujian Kompetensi Awal ( UKA ) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Hasil Ujian untuk PAIS dapat di donwload di SINI , sedangkan untuk yang TAHAP I guru Mapel di sini linknya dan untuk yang TAHAP II Guru Kelas silakan link di sini juga
31 Mei, 2012
Format EMIS MI
Bagi Madrasah Ibtidaiyah, pengisian Data EMIS setiap tahun selalu diberikan Form data EMIS oleh Kementerian Agama , namun kadang data Emis itu sendiri diberikan setelah beberapa bulan setelah Tahun Pelajaran berjalan,
Nah, untuk itu jika berkenan kami MKKMI Karanggeneng ingin berbagi data EMIS kepada yang membutuhkan, data ini dapat di download data EMIS disini , kami berharap sebagai bantuan bapak / ibu pada awal tahun Pelajaran di mulai , sehingga ketika ada pendataan MI , kita tidak bingung lagi mencari data- data yang kita butuhkan cukup mencocokkan dengan data EMIS yang kita buat pada awal Tahun Pelajaran ... Selamat
Nah, untuk itu jika berkenan kami MKKMI Karanggeneng ingin berbagi data EMIS kepada yang membutuhkan, data ini dapat di download data EMIS disini , kami berharap sebagai bantuan bapak / ibu pada awal tahun Pelajaran di mulai , sehingga ketika ada pendataan MI , kita tidak bingung lagi mencari data- data yang kita butuhkan cukup mencocokkan dengan data EMIS yang kita buat pada awal Tahun Pelajaran ... Selamat
30 Mei, 2012
UKA 2012 Materi Soal Sosial
Salam Silaturrahim.......... MKKMI Karanggeneng , ingin membantu Bapak Ibu yang akan menghadapi Ujian Kompetensi Awal ( UKA ) , kami akan berbagi materi soal yang mungkin Bapak / Ibu butuhkan sekedar untuk Referensi atau bahan pertimbangan bagaimana sih materi yang akan diujikan nantinya.
Oleh kare itu tanpa basa - basi silakan Bapak / Ibu melihat materi Soal Kompetensi Sosial, Semoga Bermanfaat...............
Oleh kare itu tanpa basa - basi silakan Bapak / Ibu melihat materi Soal Kompetensi Sosial, Semoga Bermanfaat...............
29 Mei, 2012
Soal Ujian UKA 2012
Salam Silaturrahim.......... MKKMI Karanggeneng , ingin membantu Bapak Ibu yang akan menghadapi Ujian Kompetensi Awal ( UKA ) , kami akan berbagi materi soal yang mungkin Bapak / Ibu butuhkan sekedar untuk Referensi atau bahan pertimbangan bagaimana sih materi yang akan diujikan nantinya.Oleh kare itu tanpa basa - basi silakan Bapak / Ibu melihat materi Soal Pedagogik disini , Semoga Bermanfaat...............
Soal materi UKA 2012
Salam Silaturrahim.......... MKKMI Karanggeneng , ingin membantu Bapak Ibu yang akan menghadapi Ujian Kompetensi Awal ( UKA ) , kami akan berbagi materi soal yang mungkin Bapak / Ibu butuhkan sekedar untuk Referensi atau bahan pertimbangan bagaimana sih materi yang akan diujikan nantinya.
Oleh kare itu tanpa basa - basi silakan Bapak / Ibu melihat materi Soal Kepribadian di SINI , Semoga Bermanfaat
Oleh kare itu tanpa basa - basi silakan Bapak / Ibu melihat materi Soal Kepribadian di SINI , Semoga Bermanfaat
28 Mei, 2012
Calon Peserta Sertifikasi 2012 Lamongan
Lampiran 1 SK Dirjen Nomor : 550/2012 Calon Peserta Sertifikasi 2012 Mata Pelajaran Umum Non PNS Kabupaten Lamongan dapat didownload disini
25 Mei, 2012
PESERTA UKA PTAI Jatim Tambahan (Lamongan)
Bapak Ibu Calon peserta sertifikasi 2012 , terutama Calon Peserta UKA IAIN Surabaya, Kabupaten Lamongan di Akhir bulan Mei 2012 ini ada tambahan, Mau tahu ........ Bapak Ibu bisa mendownloadnya di Link ini , semoga bermanfaat. Amin
02 Mei, 2012
Petunjuk Teknis BOS Madrasah Tahun 2012
BOS untuk madrasah/sekolah tahun 2012 mengalami kenaikan sekitar 40 % dari APBNP 2011, ini merupakan upaya Pemerintah untuk memajukan Pendidikan di Indonesia sekaligus Amanat dari Undang-Undang Dasar 1945.
Selanjutnya berapa kenaikan untuk masing - masing Tingkatan Lembaga Pendidikan MI dan MTs, anda bisa mendownload Petunjuk Teknis BOS 2012 DISINI
Selanjutnya berapa kenaikan untuk masing - masing Tingkatan Lembaga Pendidikan MI dan MTs, anda bisa mendownload Petunjuk Teknis BOS 2012 DISINI
28 April, 2012
NRG KEMENAG
Nomor Registrasi Guru (NRG) Kemenag bagi guru yang telah lulus sertifikasi bisa di cari disini
25 April, 2012
Setidaknya,
ada tiga hal penting dan mendasar yang perlu segera diagendakan agar pendidikan
karakter benar-benar bisa diimplementasikan ke dalam institusi pendidikan kita.
Pertama,
membangun keteladanan elite bangsa. Sudah bertahun-tahun lamanya, semenjak
rezim Orba berkuasa, negeri ini telah kehilangan sosok negarawan yang bisa
menjadi teladan dan anutan sosial dalam perilaku hidup sehari-hari. Kaum elite
kita, diakui atau tidak, hanya pintar ngomong di atas mimbar pidato, tetapi
implementasi tindakannya ibarat “jauh panggang dari api”. Mereka ngomong
“berantas korupsi dan mafia hukum”, tetapi realitas yang terjadi justru proses
pembiaran terhadap perilaku-perilaku jahat dan korup. Mereka berteriak “membela
wong cilik”, tetapi kenyataan yang terjadi justru peminggiran peran dan
penggusuran rakyat kecil di mana-mana. Insitusi pendidikan tak akan banyak
maknanya apabila kaum elite kita hanya berada “di atas menara gading
kekuasaan”, miskin keteladanan, dan hanya sibuk bermain akrobat untuk
mempertahankan kekuasaan semata.
Kedua,
memberdayakan guru. Secara jujur harus diakui, profesi guru, semenjak
disahkannya UU Guru dan Dosen, menjadi lebih “bergengsi” dan bermartabat.
Setidak-tidaknya, guru yang dinyatakan sudah lulus sertifikasi sudah bisa
menikmati tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok. Namun, sesungguhnya
bukan hanya semata-mata tingkat kesejahteraan yang dibutuhkan guru, melainkan
juga pemberdayaan dari ranah kompetensi yang selama ini masih menyisakan tanda
tanya. Empat kompetensi –profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial– yang
menjadi syarat wajib bagi guru profesional belum sepenuhnya bisa diimplementasikan
dalam perilaku dan kinerja guru sehari-hari. Belum lagi persoalan perlindungan
dan advokasi terhadap kinerja guru yang dianggap masih lemah, sehingga guru
belum sepenuhnya mampu menjalankan peran dan fungsinya secara optimal. Yang
tidak kalah penting, guru juga perlu terus diberdayakan dalam soal pengembangan
pendidikan karakter lintas-mata pelajaran. Artinya, pendidikan karakter bukan
hanya semata-mata menjadi tanggung jawab guru PKn atau Agama saja, melainkan
juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kinerja guru secara menyeluruh
dan terpadu.
Ketiga, dukungan lingkungan sosial, kultural, dan
religi terhadap keberlangsungan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Di
tengah situasi peradaban yang makin abai terhadap nilai-nilai akhlak dan budi
pekerti, institusi pendidikan tak bisa sepenuhnya “otonom” dan berjalan sendiri
tanpa “intervensi” lingkungan. Segenap elemen bangsa, mulai tokoh masyarakat,
agama, hingga media, perlu memberikan dukungan penuh dan optimal terhadap
implementasi pendidikan karakter. Media televisi yang selama ini telah menjadi
“tuhan” baru di kalangan anak-anak dan remaja perlu menjalankan fungsinya
sebagai pencerah peradaban dengan memberikan suguhan dan tayangan yang
edukatif. Jangan sampai anak-anak yang tengah “memburu jati diri” dicekoki
dengan tayangan sinetron mistik atau entertaintment yang serba glamor,
hingga membuat anak-anak bangsa di negeri ini makin kehilangan pegangan dan
basis pendidikan karakter dalam hidup dan kehidupannya.
24 April, 2012
PEMBINAAN GURU DPK OLEH PPAI KECAMATAN KARANGGENENG
Sejalan dengan Regulasi Pemerintah pada Permendiknas 30 Tahun 2011,tentang beban kerja guru,
berkaitan dengan kedisiplinan Guru atau Pegawai PNS terutama para Guru DPK di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan oleh PPAI Kecamatan Karanggeneng, mengadakan Pembinaan terhadap para Guru yang ditugaskan di Madrasah Swasta. Dalam penyampaian yang diutarakan PPAI (Mustari,M.Ag.) mengatakan , hendaknya para guru DPK untuk melaksaanakan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan jam kerja sebagai PNS, mulai dari ketika berangkat/masuk kerja sampai dengan jam pulang juga harus sesuai dengan Peraturan atau Undang Undang tersebut. Disampaikan juga bahwaa PNS merupakan Abdi Negara dan Masyarakat yang selalu harus memberikan pelayanan yang prima, lebih lebih menyangkut masa depan anak bangsa di lembaga pendidikan. Disampaikan pula bahwa tugas guru memang berat, tapi dengan tugas dan pengabdian yang di emban lebih baik dibanding dengan para guru swasta lainnya.Oleh sebab itu para PNS diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya. Sementara itu juga PPAI ( H.Abdul Wahid, MA ) menegaskan pula selain gaji yang diterima Guru PNS saat ini juga mendapatkan tunjangan sertifikasi , jadi kinerja PNS harus lebih baik dari guru swasta.
berkaitan dengan kedisiplinan Guru atau Pegawai PNS terutama para Guru DPK di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan oleh PPAI Kecamatan Karanggeneng, mengadakan Pembinaan terhadap para Guru yang ditugaskan di Madrasah Swasta. Dalam penyampaian yang diutarakan PPAI (Mustari,M.Ag.) mengatakan , hendaknya para guru DPK untuk melaksaanakan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan jam kerja sebagai PNS, mulai dari ketika berangkat/masuk kerja sampai dengan jam pulang juga harus sesuai dengan Peraturan atau Undang Undang tersebut. Disampaikan juga bahwaa PNS merupakan Abdi Negara dan Masyarakat yang selalu harus memberikan pelayanan yang prima, lebih lebih menyangkut masa depan anak bangsa di lembaga pendidikan. Disampaikan pula bahwa tugas guru memang berat, tapi dengan tugas dan pengabdian yang di emban lebih baik dibanding dengan para guru swasta lainnya.Oleh sebab itu para PNS diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya. Sementara itu juga PPAI ( H.Abdul Wahid, MA ) menegaskan pula selain gaji yang diterima Guru PNS saat ini juga mendapatkan tunjangan sertifikasi , jadi kinerja PNS harus lebih baik dari guru swasta.
22 April, 2012
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap sebagai orang yang berperanan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang merupakan percerminan mutu pendidikan. Keberadaan guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya tidak lepas dari pengaruh faktor internal maupun faktor eksternal yang membawa dampak pada perubahan kinerja guru. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru yang dapat diungkap tersebut antara lain:
1. Kepribadian dan dedikasi
Setiap gurumemiliki pribadi masing-masing sesuai ciri-ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang guru dengan lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah suatu masalah abstrak, yang hanya dapat dilihat dari penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian dan dalam menghadapi setiap persoalan atau masalah , baik yang ringan maupun yang berat. Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan fisik, artinya seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari kepribadian orang itu, dengan kata lain baik tidaknya citra seseorang ditentukan oleh kepribadiannya.
2. Penampilan atau cara berpakaian
Cara berbakaian guru didalam penampilan juga mencerminkan sikap kepribadian juga. Setiap kali guru mengajarkan kebaikan, cara berpakaian yang baik, disaat itulah guru harus berpenampilan sebagaimana layaknya seorang guru. Mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki siswa atau murid akan memperhatikan bagaimanakah penampilan guru mereka. Apakah tatanan rambut yang berantakan, baju dan celana yang kusut, sepatu kusam , anak didik selalu memperhatikan, lebih-lebih anak di kelas rendah.
Pakaian atau busana yang rapi akan menambah rasa hormat siswa terhadap guru. Mereka akan sadar bahwa yang dihadapi adalah panutan yang harus dicontoh, Oleh sebab itulah mari kita sebagai pendidik atau guru yang akan mencetak sebuah kader penerus bangsa, penampilan dan kepribadian harus kita jaga , berusaha semaksimal mungkin baik dimata anak didik khususnya dan dimata masyarakat pada umumnya
17 April, 2012
Pendidik mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia
pendidikan tentunya dengan tidak melupakan komponen yang lain seperti
kurikulum. Ploblematika yang saat ini terjadi adalah melihat apakah seorang
pendidik/guru dapat dikatakan sebagai tenaga yang tergolong dalam tenaga
profesi.
Dari permasalahan tersebut kita melihat apakah seorang guru termasuk dalam tenaga pendidik professional,atau tidak.
Mari kita melihat sekian dari komponen yang perlu disiapkan guru adalah penyiapan perangkat pembelajaran yang selalu ter update setiap akan melakukan kegiatan Pembelajaran,karena pekerjaan ini mudah bagi guru yang menyandang predikat guru profesi, Tapi kadang kenyataan lain dengan apa yang disandangnya, bahkan sama dengan mereka ketika belum memperoleh gelar/status itu.
Nah sekarang ini sedang hangat-hangatnya peningkatan mutu pendidik yang secara
langsung juga meningkatkan pendidikan Nasional yang menyerap dana dari APBN tidak sedikit.
PEMBELAJARAN PAKEM
Di Indonesia, pada umum, kita sudah lama mengutamakan pengetahuan, yang dipercaya adalah indikator kecerdasan bangsa. Tetapi selama beberapa tahun terakhir ini kita sudah terpaksa menghadapi beberapa isu yang mengancam perkembangan negara kita termasuk Jumlah Pengangguran, Lulusan Kita Kurang Kreatif, Inovatif, dan Tidal dapat Mandiri, dan isu-isu seperti Moral dan Karakter Bangsa – yang hanya dapat diatasi oleh pendidikan yang Holistik, Relevan dan Berarti.
Kita sudah membaca banyak informasi dari luar negeri mengenai konsep “Knowledge-Based” Society yang diterjemahkan menjadi Society “yang Berbasis-Pengetahuan”. Tetapi pengetahuan saja, tanpa pikiran kritis, kemampuan analisis, sintesis, inovasi, dan kreativitas, dll. yang dikembangkan oleh pendidikan yang bermutu jelas tidak dapat mencapaikan bangsa yang cerdas.
Kita kayaknya tidak memperhatikan faktor utama di negara-negara lain yang mendukung konsep “Knowledge-Based Society”, yaitu, mereka terus melaksanakan metodologi pembelajaran yang mengajak dan mengembangkan bangsa yang cerdas dan mampu menggunakan “knowledge” secara efektif, yaitu “Pembelajaran-Aktif dan Kontekstual” (PAKEM), yang adalah fondasi perkembangan SDM (manusia yang berkualitas, yang diberdayakan oleh pendidikan yang “Holistik dan Relevan”
Kita sudah puluhan tahun menyaksikan bahwa program-program berbasis pelatihan guru di luar Madrasah-nya gagal meningkatkan kemampuan guru secara signifikan (sampai mutu pendidikan kita sudah menjadi krisis). Mengapa begini? Isu utama adalah motivasi guru untuk ikut program-program pelatihan begini (pada umum) adalah ekstrinsik (misalnya tinggal di hotel mewah, makanan disediakan, juga insentif eksrinsik yang lain-lain), bukan motivasi yang intrinsik yang mengutamakan profesionalisme. Juga seringkali guru-guru yang ikut kegiatan di luar Madrasah bukan guru yang terbaik atau mampu utuk mengimplementsikan perubahan (Change) dan gagal.
Isu kedua adalah kebudayaan di Madrasah guru-nya sendiri yang seringkali tidak mendukung perubahan (kemajuan), jadi setelah program pelatihan sudah selesai mereka kembali ke Madrasahnya dan terus melaksanakan pembelajaran sesuai kebudayaan Madrasah (tanpa kemajuan).
Kami sangat mengerti bahwa “kita dapat mengantar kuda ke sungai, tetapi kita tidak dapat memaksakan kuda-nya minum”. Jadi supaya kita adalah hemat dan efisien anggaran dan SDM kita, kita akan terfokus kepada Madrasah-Madrasah yang ingin mengarah ke Madrasah Berstatus “Madrasah Berkualitas“.
Saat ini para guru di Lingkungan Kementerian Agama, khususnya di para guru di Kabupaten Lamongan sangat lega, setelah diumumkannya data longlist hasil pengumuman longlist yang pertama pada awal Januari 2012 yang lalu yang telah mengalami perubahan setelah adanya pendataan baru bagi guru yang belum terdaftar dalam longlist tersebut.
Setelah diadakan pendataan/ pengajuan ulang bagi guru yang sudah dalam longlist maupun guru yang belum tercantum dalam longlist, akhirnya hasil dari pendataan itu telah di umumkan pada pertengahan bulan ini ( Pebruari 2012 ) melalui Blog MapendaKemenag Kabupaten Lamongan yang bisa di lihat hasilnya dengan cara didonload oleh semua para guru. Setidaknya para guru yang sudah ada di daftar longlis Sergur 2012 punya harapan besar terhadap program pemerintah dan bersiap-siap bilamana mereka dipanggil untuk ikut PLPG maupun PPG
Namun ada beberapa guru dari lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Lamongan yang belum tercantum dalam pengumuman longlist tersebut, untuk menyikapi hal itu Mapenda Lamongan berkoordinasi dengan pihak pengawas pendidikan yang ada serta semua pihak Koordinator Kecamatan membantu para guru untuk melakukan pendataan lagi, hal ini dilakukan dalam rangka mengakomodir serta memperjuangkan nasip para guru , khususnya guru swasta ( Non PNS ) yang paling banyak dan tersebar di Kabupaten Lamongan.
Mulai tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan uji kompetensi awal (UKA) bagi guru yang berhak ikut sertifikasi.
Undangan UKA disebar untuk 300.000 guru di seluruh Indonesia, namun hingga Jumat (10/2/2012) baru 285.000 guru yang terdaftar ikut ujian tulis UKA.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan UKA 2012 yang dilaksanaakn Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hadir antara lain sejumlah pimpinan lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPMP), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, yang membuka rapat korodinasi mengatakan pelaksaan UKA ini penting untuk memetakan kompetensi guru.
“Sampai saat ini, kita belum punya peta kompetensi guru. Ini kesempatan untuk mendata kompetensi guru-guru yang ada, sehingga dapat dipakai secara ilmiah untuk meningkatkan kualitas guru,” kata Nuh.
Nuh mengatakan, penyelenggaraan UKA merupakan ikhtiar untuk mendapatkan pendidik yang berkualitas. Kualitas guru berkontribusi penting untuk mendorong prestasi siswa.
Terkait dengan kuota guru yang belum terpenuhi, Nuh meminta supaya sebanyak 15.000 kuota yang belum terisi dialihkan ke daerah lain yang masih memiliki guru yang layak ikut sertifikasi. Saat ini, ada sekitar 2,9 juta guru.
Pelaksanaan UKA di tingkat kota/kabupaten pada 25 Februari. Pengumuman kelulusan 18 Maret.
Para guru yang lulus tes berhak ikut pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) selama 10 hari. Namun, mereka masih akan menjalani tes akhir, untuk menentukan apakah para guru layak mendapat sertifikat pendidik profesional atau tidak.
Adapun guru yang tidak lulus UKA diberi kesempatan untuk mengulang tahun depan. Para guru ini dibantu untuk siap melaksanakan UKA berikutnya.
02 April, 2012
Guru,begitu penting,begitu lekat,begitu dekat dan lebih mirip Ujung tombak! ketimbang hanya “manusia yang cerdas” dan berpengalaman” dia begitu Tajam,begitu ramah dan ada yang begitu tegas,bahkan keras! tapi sekali lagi itu adalah Guru.
Namun ada persoalan yang mendasar mengapa “Kita harus memajukan segi pendidikan berkarakter”.Ini mungkin memang suatu kalimat yang simple, ditengah gejolak negara yang angka , kebrutalan moralnya sudah sangat menghawatirkan. dan ini dibuktikan oleh survey -survey lembaga Korupsi seperti ICW, ataupun survey -survey yang dilakukan lembaga lain mengenai jumlah Angka Kekerasan, angka pengangguran , dan tak pelak lagi yang paling mempengaruhi untuk yang namanya “PENDIDIKAN” memang tanggung jawab moral bagi Semua , namun ini secara Legalitasnya menjadi tanggung jawab Seorang pendidik ,Guru jawabannya.
Mungkin kawan-kawan dan Saudara saudara pernah baca Harian Kompas ,bahwa Kepala Badan Pengembangan SDM dan Penjamin Mutu Pendidikan mengatakan, rasio jumlah guru berbanding jumlah peserta didik di Indonesia merupakan yang “TERMEWAH” di dunia. Rasio di Indonesia, ungkapnya, sekitar 1:18. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan negara maju seperti Korea (1:30), atau Jerman (1:20).Akan tetapi, ia mengakui, angka rasio yang “mewah” itu tidak diimbangi dengan sistem pendistribusian yang cukup baik. Menurutnya, kurangnya tenaga guru di berbagai daerah dipicu oleh sistem yang kurang baik dalam pendistribusian guru.
31 Maret, 2012
PENERIMAAN SERTIFIKAT HASIL PLPG TAHUN 2011
Saat ini begitu lega bagi Bapak / Ibu peserta Sertifikasi yang lulus pada Tahun 2011 Baik LPTK IAIN Sunan Ampel Surabaya maupun UNIPA, karena Serifikat Hasil PLPG telah diterima, Hal ini berarti Predikat sebagai Guru Profesional telah melekat pada guru yang telah lulus Sertifikasi.
Memang pengumuman pelulusan telah diketahui oleh para guru / peserta PLPG melalui media Internet setelah melaksaanakan PLPG, namun mereka masih harus menunggu beberapa bulan sampai Sertifikat yang ditunggu-tunggu keluar dan diberikan.
07 Maret, 2012
Guru,begitu penting,begitu lekat,begitu dekat dan lebih mirip Ujung tombak! ketimbang hanya “manusia yang cerdas” dan berpengalaman” dia begitu Tajam,begitu ramah dan ada yang begitu tegas,bahkan keras! tapi sekali lagi itu adalah Guru.
Namun ada persoalan yang mendasar mengapa “Kita harus memajukan segi pendidikan berkarakter”.Ini mungkin memang suatu kalimat yang simple, ditengah gejolak negara yang angka , kebrutalan moralnya sudah sangat menghawatirkan. dan ini dibuktikan oleh survey -survey lembaga Korupsi seperti ICW, ataupun survey -survey yang dilakukan lembaga lain mengenai jumlah Angka Kekerasan, angka pengangguran , dan tak pelak lagi yang paling mempengaruhi untuk yang namanya “PENDIDIKAN” memang tanggung jawab moral bagi Semua , namun ini secara Legalitasnya menjadi tanggung jawab Seorang pendidik ,Guru jawabannya.
Mungkin kawan-kawan dan Saudara saudara pernah baca Harian Kompas ,bahwa Kepala Badan Pengembangan SDM dan Penjamin Mutu Pendidikan mengatakan, rasio jumlah guru berbanding jumlah peserta didik di Indonesia merupakan yang “TERMEWAH” di dunia. Rasio di Indonesia, ungkapnya, sekitar 1:18. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan negara maju seperti Korea (1:30), atau Jerman (1:20).Akan tetapi, ia mengakui, angka rasio yang “mewah” itu tidak diimbangi dengan sistem pendistribusian yang cukup baik. Menurutnya, kurangnya tenaga guru di berbagai daerah dipicu oleh sistem yang kurang baik dalam pendistribusian guru.
16 Januari, 2012
Sekian lama Program Sertifikasi Guru diberlakukan sejak 2006 sampai saat ini, akhirnya K3M Karanggeneng bekerjasama dengan Forum Kecamatan dengan bimbingan PPAI Karanggeneng dapat melaksanakan kegiatan ” Pembinaan Guru Sertifikasi di tingkat RA dan MI” yang bertujuan melaksanakan monitoring serta pembinaan terhadap Guru RA/MI terutama yang sudah mendapatkan predikat ” Guru Profesional. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2012 yang lalu, bertempat di Alula Kantor PPAI . Alhamdulillah pelaksaanaan berjalan dengan lancar, serta antusias guru yang diundang dan hadir mencapai 95% dari 73 guru RA/MI yang telah lulus Sertifikasi , hanya sebagian guru yang saat itu berhalangan hadir . Memang kegiatan seperti itu sejak lama sudah menjadi inisiatif para guru Sertifikasi, dalam rangka peningkatan mutu dan menyamakan persepsi di tingkat Lembaga RA/MI yang ada di Kecamatan Karanggeneng. Sebagai nara sumber pada pembinaan itu Bapak PPAI Karanggeneng yang di motori Ketua K3M beserta anggotanya. Dalam penyampaian materi yang disampaikan PPAI Karanggeneng yakni Bapak H. Abdul Wahid , MA dan Bapak Mustari, M.Ag. beliau mengharapkan agar guru yang telah lulus sertifikasi hendaknya selalu meningkatkan kinerja, terhadap tugas dan tanggungjawab dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, disamping itu juga disampaikan beberapa regulasi yang harus diketahui dan dilaksanakan para guru sertifikasi.
Langganan:
Postingan (Atom)